Minggu, 07 Desember 2014

Cloning Hardisk melalui Acronis True Image





Unknown | 7:42:00 PM | 1 Comment so far | +1




 Cloning Hardisk melalui Acronis True Image


            Setelah sebelumnya mengalami kegagalan dalam melakukan pengkloningan menggunakan Norton Ghost, saya mencari aplikasi mengkloning yang lain untuk melanjutkan praktikum saya dan saya menemukan dan menggunakan Acronis True Image.

             Tidak seperti Backup partisi ke Image! Backup partisi ke partisi atau kloning partisi ini menyebabkan partisi dari Hardisk Slave akan kehilangan semua datanya. Jadi pastikan dulu bahwa partisi dari Hardisk Slave dalam kondisi kosong.
  
              Menggunakan software Acronis terlihat lebih sederhana dan terkesan mudah karena tidak berbelit belit cara penggunaannya. Untuk langkah-langkah nya tertera dibawah :

            
1. Pasang Hardisk kedua sebagai Slave atau Secondary terlebih dahulu.
2. Kemudian Masuk pada Windows.
3. Buka Acronis True Image.
4. Install Acronis True Image.
5. Tunggu hingga selesai menginstall.
6. Tampilan pada Acronis True Image.













7. Pilih "Backup Data".











8. Perintah "Source" Hardisk yang akan dipindahkan sama persis ke Hardisk Slave, sedangkan Perintah "Destination" Loasi Hardisk yang akan dikloning.











9. Lalu Pilih "Backup Now" untuk memulai pengkloningan.













10. Tunggu hingga selesai.

Sabtu, 22 November 2014

Cloning Hardisk melalui Norton Ghost Part II





Unknown | 6:41:00 AM | 1 Comment so far | +1


Cloning Hardisks melalui Norton Ghost Part II

              
                   Nah kita akan melanjutkan mengkloning hardisk dengan Norton Ghost. Setelah saya coba memulai untuk mengkloning hardisk tersebut ternyata masih ada kegagalan. Flashdisk yang menjadi media saya tidak terbaca oleh komputer yang ingin saya kloning, mungkin karena perbedaan seri pada flashdisk saya atau mungkin yang lain, maka dari itu praktikum tentang Cloning Hardisks masih tetap dilakukan. :)

Minggu, 16 November 2014

Cloning Hardisk melalui Norton Ghost





Unknown | 10:37:00 AM | 2 Comments so far | +1


CLONING HARDISK MELALUI NORTON GHOST



                 Mengkloning ?pasti kalian langsung berasumsi kloning itu menggandakan, tapi memang benar disini kita akan mengkloning/menggandakan sebuah hardisk, pada perusahaan perusahaan besar pasti akan membuat sebuah kloning untuk berjaga jaga dokumen/data bila hardisk rusak/ data hilang, bila rusak/hilang pastilah akan merugikan perusahaan tersebut karena data data perusahaan tersebut hilang.

                 Tidak seperti Backup partisi ke Image! Backup partisi ke partisi atau kloning partisi ini menyebabkan partisi dari Hardisk Slave akan kehilangan semua datanya. Jadi pastikan dulu bahwa partisi dari Hardisk Slave dalam kondisi kosong.
               
                 Nah disini kita akan membahas tentang mengkloning sebuah hardisk menggunakan software tertentu, disini kita akan menggunakan software Norton Ghost. Jika belum punya software Norton Ghost bisa download disini atau bisa cari disini.



Langkah Pertama :
1. Burning software Norton Ghost pada CD atau Flashdisk, disini saya menggunakan Flashdisk.
2. Siapkan 2 Hardisk Master dan Hardisk Kosong.
3. Pasang pada CPU/Laptop anda dengan pasang Hardisk masing masing pada Mainboard kita, Satu bagian untuk Master (Hardisk yang sudah ada Sistem Operasi) dan Hardisk lain sebagai slave (Hardisk Target/Hardisk Kosong).
4. Setelah persiapan sudah selesai, nyalakan Komputer/Laptop lalu masuk pada BIOS, tekan sesuai perintah pada Komputer/Laptop anda.
5. Masuk pada Advance BIOS Features, ubah first booting device/1st boot device menjadi CDROM (jika anda menggunakan CD)
















6. Setelah selesai tekan Save & Exit
7. Pastikan Hardisk Master terdapat pada kabel SATA1

Minggu, 12 Oktober 2014

Instalasi Windows melalui Jaringan Part II





Unknown | 9:25:00 PM | Be the first to comment! | +1


INSTALASI WINDOWS MELALUI JARINGAN


Langkah ketiga :

1. Siapkan peralatan Router, Kabel LAN, Komputer/Laptop Server dan Komputer/Laptop Client
2. Pasang peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai penginstallan
3. Komputer/Laptop Server menjalankan aplikasi serva setelah pemasangan alat selesai
4. Komputer/Laptop Client masuk kedalam BIOS untuk mengganti first bootingnya diubah menjadi Network Boot dengan cara masuk BIOS, kemudian pilih Boot dan terakhir mengganti first booting network boot seperti dibawah















5. Setelah penggantian first booting selesai pilih save and exit
6. Komputer/Laptop akan merestart dan kemudian akan ada pengecekan kabel LAN, apakah sudah bisa atau belum
 














7. Jika belum maka ceklah kabel dan pastikan sudah terpasang dengan benar
8. Jika sudah maka tampilan pada Komputer/Laptop Server akan seperti berikut

  


















9. Kemudian Komputer/Laptop Client bisa memulai proses instalasi hingga selesai dari sebuah jaringan


Semoga Bermanfaat!!? dan selamat mencoba  ^_^

Sabtu, 04 Oktober 2014

Instalasi Windows melalui Jaringan Part I





Unknown | 11:53:00 AM | 1 Comment so far | +1


INSTALASI WINDOWS MELALUI JARINGAN



            Instalasi ?pasti kalian pernah dengar apa itu instalasi, instalasi berasal dari kata instal yang diartikan pemasangan program (perangkat lunak) kedalam komputer/laptop. Ada beberapa cara untuk instalasi, lewat flashdisk, dvd, ataupun jaringan dan kali ini kita akan membahas cara intalasi windows dengan menggunakan jaringan.

            Sama seperti menginstal lewat flashdisk yang menggunakan software tertentu, menginstal lewat jaringan juga menggunakan software, dan disini kita akan menggunakan software Serva. Jika masih belum mempunya software Serva bisa download disini atau bisa mencari digoogle.



Langkah pertama :

1. Install Serva terlebih dahulu
2. Setelah Serva diinstall double klik untuk memulai program
3. Setelah itu akan muncul gambar seperti diatas, pilih "Thanks, not today..."








4. Lalu pilih Setting

















5. Masuk TFTP lalu lihat Service Up/Down, aktifkan TFTP Server kemudian lihat TFTP Server root directory dan klik browser, dengan maksud tempat Anda menaruh filefolder Serva dimana, disini saya menaruh filefolder Serva di disk C:\ serva\ROOT\ untuk meletakkan data konfigurasi



















6. Kemudian pergi ke DHCP aktifkan proxyDHCP di Service Up/Down dan BINL di Service Add-On dan aktifkan Bind DHCP to this address



















7. Setelah menekan OK Anda akan mendapatkan file dalam folder seperti berikut








Jika ada folder NWA_PXE, pxeseva.cfg, WIA_RIS, WIA_WDS sesuai dengan gambar diatas maka anda bisa lanjutkan kelangkah berikutnya, jika tidak ada folder folder tersebut berarti ada yang salah dengan konfigurasi Serva tersebut.


Langkah kedua :

1. Membuat beberapa folder untuk penempatan sistem operasi seperti gambar berikut




2. Setelah membuat folder seperti diatas, copy paste master SO Windows 7 dan Driver kedalam folder NIC
3. Jika sudah, sharing folder WIA_WDS



















4. Check pada kolom "Share this folder" kemudian pilih OK



















5. Matikan firewall untuk sementara
6. Jalankan aplikasi Serva

Kamis, 25 September 2014

Instalasi Windows 7 melalui Flashdisk





Unknown | 10:15:00 PM | Be the first to comment! | +1


INSTALASI WINDOWS 7


          Instalasi ?pasti kalian pernah dengar apa itu instalasi, instalasi berasal dari kata instal yang diartikan pemasangan program (perangkat lunak) kedalam komputer/laptop. Ada beberapa cara untuk instalasi, lewat flashdisk, dvd, ataupun jaringan dan kali ini kita akan membahas cara intalasi windows 7 dengan menggunakan flashdisk.

          Untuk cara penginstalan melalui flashdisk kita membutuhkan software untuk memindahkan atau mentransfer file instalasi windows kedalam flashdisk agar bisa install system operasi Windows dari media usb flashdisk, dan disini kita menggunakan software WinToFlash. Jika masih belum mempunyai aplikasi tersebut bisa download disini atau bisa nyari aplikasi ini digoogle.

Cara Penggunaan WinToFlash :

1. Siapkan flashdisk ukuran 2-4gb untuk tempat installasi
2. Setelah semua siap, jalankan aplikasi WinToFlash (sudah diinstal)














3.  Bila sudah masuk aplikasi WinToFlash, tekan tanda centang hijau pada gambar

 
4. Maksud dari "Windows files path" adalah tempat file instalasi windows, tekan "Select" untuk mencari file instalasi, dan yang dimaksud dengan "USB Drive" tempat flashdisk yang akan digunakan untuk instalasi melalui flashdisk

5. Setelah itu next dan tunggu proses transfer pada WinToFlash, bila sudah selesai kemudian install komputer/laptop dengan flashdisk

Cara Install Windows 7 :

1. Setting First Booting untuk USB drive pada Bios
2. Setelah setting first booting diubah lalu akan ada tulisan "Press Any Key to Continue". Tekan Enter 
3. Akan muncul tampilan seperti diatas, langsung tekan Next
4. Setelah itu ikuti step by step sampai pada pilihan Upgrade atau Costum


5. Pilih Costum untuk membuat partisi data yang ada pada My Computer


6. Setelah selesai mempartisi dan next kemudian tunggu loading

7. Kira kira 20 - 30 menit komputer/laptop akan restart

8. Masukan Username/Nama PC mu

9. Masukkan Password jika ingin memberi Password, jika tidak langsung Next

10. Masukkan Serial Number, jika tidak punya bisa langsung Next, atau bila ingin full version bisa cari Windows 7 Loader digoogle

11. Pilih Ask me later

12. Setting waktu diwilayah Anda

13. Setelah selesai instal windows, kurang menginstal drivernya. Untuk driver bisa dari bawaan atau searching Driver Pack digoogle












Sabtu, 20 September 2014

Pengenalan Bios





Unknown | 12:28:00 AM | Be the first to comment! | +1


PENGENALAN BIOS


         Siapa sih yang belum pernah dengar kata "BIOS", apa lagi orang yang punya laptop/komputer, pasti mereka mengenal apa itu BIOS, nah disini kita akan membahas "seputar tentang BIOS". 


BIOS dan Fungsinya
 
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, merupakan suatu software yang mengatur fungsi perangkat keras komputer. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan instruksi menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.


Cara Akses/Masuk BIOS

 Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (F2, F10 Del, Esc) tergantung dari merk laptop/komputer. Tapi akan tulisan yang terdapat pada saat pertama kali dinyalakan "Press ... to enter setup", maka langsung ditekan berulang agar masuk dalam BIOS.


Disini saya akan membahas tentang Menu-menu dan beberapa info seputar BIOS.

1. Menu Utama

a.     Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
b.    Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
c.    Advanced Chipset Features
d.    Integrated Peripheralse
e.    Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
f.    PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
g.    PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
h.    Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default). 
i.    Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
j.    Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
k.    Set User Password,
l.    Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
m.    Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.



2. Cara Mengubah Boot Sequence

 a.     Masuk kedalam BIOS dan pilih Advanced BIOS Features.
















b.     Setelah masuk dalam Advanced BIOS Features tampilan ada seperti dibawah
        dan pilih First Boot Device lalu enter.















c.     Kemudian pilih yang akan digunakan dan jangan lupa tekan enter.

d.     Setelah semua selesai pilih Save and Exit Setup atau tekan F10 untuk mengesave dan keluar dari
        BIOS


3. Cara Disable Hardisk

a.     Masuk kedalam BIOS dan pilih Advanced BIOS Features.

b.     Setelah masuk dalam Advanced BIOS Features tampilan ada seperti dibawah
        dan pilih First Boot Device lalu enter.

c.     Kemudian pilih Disable seperti gambar dibawah ini.















d.     Setelah semua selesai pilih Save and Exit Setup atau tekan F10 untuk mengesave dan keluar dari
        BIOS


4. PC Health Status

a.     Reset Case Open Status
b.     CPU Warning Temperature
c.     CPU Fan Fail Warning
d.     SYSTEM Fan Fail Warning
e.     NB Fan Fail Warning
f.     CPU Smart Fan Control
g.     CPU Smart Fan Mode
h.     System Smart Fan Control







5. Info Hardware dari BIOS

Dapat dibaca mulai dari RAM, VGA dan CPU yang tertanam dalam PC lewat BIOS tanpa harus masuk kedalam Sistem Operasi.















Cara Membaca CPU Z



Pengertian dan penjelasan software CPU-Z

CPU-Z adalah sebuah freeware yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi tentangCPU dan Hardware yang kita gunakan atau dapat diartikan sebagai sebuah aplikasi atausoftware yang digunakan untuk mengetahui komponen komponen yang ada pada computerseperti spesifikasi komputer teknologi dan jenis prosesor, atau memori. CPU-Z hanya dapatdijalankan pada

Microsoft Windows operating systems. CPU-Z merupakan sebuah software utility gratis yang fungsi utamanya adalah pengumpulinformasi pada beberapa hardware di dalam sistem anda. 
Fungsi dari CPU-Z:
1.   Menampilkan beberapa informasi mengenai CPU anda, seperti nama dan nomor prosesor, core voltage, clock internal dan external
2.   Menampilkan model BIOS yang ada pada motherboard bersangkutan
3.   Menampilkan informasi mengenai Memory, seperti frekuensi dan timing memory sistem dan juga akan menampilkan versi dari DirectX dan Windows 

Berikut adalah penjelasan dari keterangan keterangan yang ada dalam CPU Z


*CPU



1. Name : AMD FX - 8320
    Menampilkan nama dari prosesor yang digunakan di dalam Komputer atau Leptop.

2. Code Name : Vishera
    Menampilkan code dari prosesor yang dipakai di Komputer atau Leptop anda.



3. Max TDP : 125 W
    menyatakan power consumption atau daya yang dibutuhkan processor saat bekerja.


4. Package : Socket AM3+ (942)
    Menampilkan jenis soket dari prosesor.

5. Technology : 32 nm
    Menampilkan  seberapa besar komponen yang digunakan

6. Core Voltage : 0.948 V
    Menampilkan tegangan listrik yang sedang digunakan.

7. Specification : AMD FX (tm)-8320 Eight-Core Processor
    Menampilkan spesifikasi dari prosesor yang ada pada prosesor.

8. Family : F
    Menampilkan generasi keberapa prosesor yang digunakan.

9. Ext.Family : 15
    Menampilkan total family (keluarga) prosesor yang ada dalam komputer atau leptop.

10. Intruction : MMX (+), SSE, SSE2, SSE3, SSSE3, SSE4.1, SSE4.2, SSEA4, x86-64, AMD-V,
                         AES, AVX, XOP, FMA3, FMA4
      Menampilkan intruksi yang didukung dalam prosesor yang dipakai

11. Core Speed : 1406.39 Mhz
      Mengetahui kecepatan satu core satuan dalam melakukan satu perintah

12. Multiplier : x 7.0 (7-20)
      Pengkali dan mengatur lebar jalur transfer yang tersedia.

13. BUS Speed : 200.91 Mhz
      Menampilkan Kecepatan transfer data dan intruksi atau kecepatan BUS.

14. HT Link : 2611.86 Mhz
      Sebuah jalur yang menghubungkan processor dengan chipset northbridge

15. Cache :

      Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk
      menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor.
         *L1 : Trensfer data ke prosesor paling cepat karena letaknya paling dekat dengan prosesor.
         *L2 : Transfer data ke proseror lebih lambat dari L1 karena posisinya lebih jauh dari prosesor.
         *L3 : Transfer datanya paling lambat kerena jauh dari prosesor.


*Mainboard



1. Manufacturer : Gigabyte Technology Co,. Ltd.
    menampilkan nama dari mainboard yang digunakan di Komputer atau Laptop

2. Model : 990FXA-UD3
    jenis/merk dari mainboard yang digunakan

3. Chipset : AMD RD9x0
    untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya.

4. Southbridge : AMD SB910/950
    salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play,
    menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan 
    perangkat lain.

5. Brand : American Megatrends Inc.
    menampilkan nama/keluaran dari BIOS yang digunakan di Komputer atau Laptop

6. Date : 02/05/2013
    tanggal yang ditunjukan dari BIOS


* Memory 





1. Type : DDR3
    jenis/type dari RAM dari Komputer atau Laptop

2. Size : 16 GBytes
    jumlah/kapasitas penyimpanan RAM yang ada

3. DRAM Frequency : 803.6 Mhz
    variasi integrated circuit (chip) yang digunakan pada RAM.

4. FSB:DRAM : 1:4
    besar jalur data antara Processor dam RAM dalam satuan Megahertz.